Bolos bareng Andrea Hirata

Akhirnya.... bolos juga!!!!

Kemaren ibu-ibu pencintanya suami yang kerja di Telkom alias FORSIKA (forum silaturrahmi istri karyawan Telkom) Balikpapan memperingati hari Kartini di Gedung Bee Bee (auditorium Telkom Kalimantan), acara ini di selenggarakan sekaligus sebagai ajang sosialisasi Gerakan Ibu Sahabat Ibu, bersamaan dengan mewujudkan keinginan dari Ibu Gubernur Kalimantan Timur untuk menyumbangkan buku Novel Laskar Pelangi ke Sekolah-sekolah yang ada di pelosok.

Sebenarnya dari acara di atas, ga ada yang menarik seh... ya iya sihh!!!, ngapain juga diriku bolos kerjaan cuma untuk ngikutin acaranya ibu2, FORSIKA pula... diriku kan bukan anggota FORSIKA yang ada tuh sahabat dari calon anggota FORSIKA (**mata sambil ngelirik woel, mudah2an orangnya ga denger kalo lagi disungging!!). Diriku cuma pengen menghadiri acara itu karna selain Sosialisasi Gerakan Ibu sahabat Ibu, yang bikin menarik perhatian adalah diundangnya sang penulis Novel Laskar Pelangi sebagai bintang dalam acara tersebut. Ya sud... berhubung diriku juga punya 3 buku Andrea HIrata, mengapa tidak digunakan saja kesempatan seperti yang lainnya bwt mengukir tanda tangan sang Penulis di Novel yang aku punya.

Dalam acara bedah buku bersama Andrea Hirata kemaren banyakan diikuti oleh guru-guru tk dan sd, jadi yah... tanya jawabnya sekitar Pendidikan yang diajarkan oleh sang guru "Ibu Muslimah" dulu untuk bisa diterapkan di Pendidikan sekarang. Sebenarnya bikin ngantuk, tapi sumpah diriku seneng banget baca novelnya Andrea Hirata, dan udah ga sabar kapan yah terbit buku yang terakhir???

Awalnya, cuma tau aja... kalo Andrea Hirata sang Pegawai Telkom menulis sebuah novel, tapi ga pernah tertarik bwt beli, trus dari cerita mas agung tentang sebuah sekolah yang nyaris ditutup karna kurang dari 10 murid yang mendaftarkan diri di sekolah itu, sampai akhirnya datang satu orang yang bisa melengkapi. Setelah itu diriku beli deh, eeh.... keterusan seneng sampe buku yang ke-3, dan berhasil meracuni ka mike,woel, dan irma untuk membacanya juga.

Sungguh hebat, cerita Laskar Pelangi dibuat oleh sang Penulis pada awalnya hanya untuk sang guru tercinta sebagai bukti ketulusan cinta sang Murid kepada gurunya. Hingga akhirnya oleh sahabat sang Penulis, diam-diam diserahkan ke Penerbit dan kemudian diterbitkan tidak sampai 10 Hari buku ini dicetak kembali. Sungguh.... buku yang banyak mengandung motivasi untuk banyak orang!!!!

Dan sekarang diriku pengen meracuni satu orang lagi, yang bilang... "masa sih bukunya bagus, kayaknya biasa aj dehh!!!, ga ada yang menarik..." dan dy sudah menyimpulkannya sebelum membaca buku tersebut. Huuuuhhh.. dasar Kamu...