Wednesday, February 20, 2008
Mimpi dia lagi..
at 3:21 PM
Ini sudah keempat kali nya diriku bermimpi tentang dia lagi,
Oktober 2007,
Padahal sudah berbulan-bulan aku mengenalnya, setelah dia berjanji untuk pulang ke Indonesia tapi ternyata tak kunjung datang, itu pertama kali aku memimpikannya.
Semula aku mengira itu hanya mimpi biasa karna begitu kangen dia, ternyata itu pertanda dia ga bisa pulang karna sakit, dia terbaring tak sadarkan diri di sana.
3 hari sebelum kepulangannya atau sehari setelah dia mengirimkan kabar terakhir untuk aku.
(katanya....., itupun memang hanya kata adiknya)
November 2007,
Kudengar kabar dari adiknya dia udah sadarkan diri setelah 20 hari, tapi tetap harus rehat disana selama 3 bulan sampai akhir januari 2008. Saat minggu ketiga, Ulang tahunnya.. aku kembali bertemu dengan dia dalam mimpi... aku ga tau.. sebuah pertanda apa lagi, apakah pertanda dia ingin aku menunggunya lagi untuk kesekian kali ??
Memikirkannya hanya membuat aku sedih, tapi sungguh.. saat itu aku masih ingin dia pulang meskipun aku diminta menunggu lagi.
Desember 2007,
Memang bukan moment yang penting, buat aku ataupun dia.. orientasi ku pun sudah mulai kupaksakan untuk berubah, tidak ingin menunggunya lagi.. meskipun kadang ada sebersit keinginan untuk tetap menunggunya sampai akhir januari 2008, tapi kali ini aku benar2 kehilangan contact dengan adiknya.
Aku mulai benar-benar memaksakan diri untuk melupakan semua impian, tapi kenapa saat itu dia malah datang lagi ke dalam mimpi masih dengan kata yang sama "ingin aku menunggu"...,, padahal sungguh aku tidak menginginkannya.
Karena aku sudah mencap dia sebagai seorang "pembohong besar dalam hidupku" sang penipu ulung atau apapun lah..., meskipun sebenarnya aku ga tau dia benar atau salah.
Tadi malam.., 19 Februari 2008
Untuk keempat kalinya, aku bermimpi lagi tentang dia, sungguh.. kukira aku sudah tegar untuk melupakannya dan membencinya, tenyata aku masih bisa menangis untuk dia tadi pagi..
Apakah berarti aku masih.........
Padahal waktu dia sudah habis, sampai akhir Januari kemaren, aku sudah benar2 mengubur dia dalam2, tak satupun lagi yang ingin kusisakan dari dia.
Kalau suatu saat aku memang dipertemukan dengan dia, aku ingin bukan sebuah tangisan yang ku keluarkan, tapi muntahan kata-kata kekesalan.
Hampir satu tahun aku menunggu, sudah cukup untuk dirimu, kenapa masih mengganggu aku di dalam mimpi...????
Oktober 2007,
Padahal sudah berbulan-bulan aku mengenalnya, setelah dia berjanji untuk pulang ke Indonesia tapi ternyata tak kunjung datang, itu pertama kali aku memimpikannya.
Semula aku mengira itu hanya mimpi biasa karna begitu kangen dia, ternyata itu pertanda dia ga bisa pulang karna sakit, dia terbaring tak sadarkan diri di sana.
3 hari sebelum kepulangannya atau sehari setelah dia mengirimkan kabar terakhir untuk aku.
(katanya....., itupun memang hanya kata adiknya)
November 2007,
Kudengar kabar dari adiknya dia udah sadarkan diri setelah 20 hari, tapi tetap harus rehat disana selama 3 bulan sampai akhir januari 2008. Saat minggu ketiga, Ulang tahunnya.. aku kembali bertemu dengan dia dalam mimpi... aku ga tau.. sebuah pertanda apa lagi, apakah pertanda dia ingin aku menunggunya lagi untuk kesekian kali ??
Memikirkannya hanya membuat aku sedih, tapi sungguh.. saat itu aku masih ingin dia pulang meskipun aku diminta menunggu lagi.
Desember 2007,
Memang bukan moment yang penting, buat aku ataupun dia.. orientasi ku pun sudah mulai kupaksakan untuk berubah, tidak ingin menunggunya lagi.. meskipun kadang ada sebersit keinginan untuk tetap menunggunya sampai akhir januari 2008, tapi kali ini aku benar2 kehilangan contact dengan adiknya.
Aku mulai benar-benar memaksakan diri untuk melupakan semua impian, tapi kenapa saat itu dia malah datang lagi ke dalam mimpi masih dengan kata yang sama "ingin aku menunggu"...,, padahal sungguh aku tidak menginginkannya.
Karena aku sudah mencap dia sebagai seorang "pembohong besar dalam hidupku" sang penipu ulung atau apapun lah..., meskipun sebenarnya aku ga tau dia benar atau salah.
Tadi malam.., 19 Februari 2008
Untuk keempat kalinya, aku bermimpi lagi tentang dia, sungguh.. kukira aku sudah tegar untuk melupakannya dan membencinya, tenyata aku masih bisa menangis untuk dia tadi pagi..
Apakah berarti aku masih.........
Padahal waktu dia sudah habis, sampai akhir Januari kemaren, aku sudah benar2 mengubur dia dalam2, tak satupun lagi yang ingin kusisakan dari dia.
Kalau suatu saat aku memang dipertemukan dengan dia, aku ingin bukan sebuah tangisan yang ku keluarkan, tapi muntahan kata-kata kekesalan.
Hampir satu tahun aku menunggu, sudah cukup untuk dirimu, kenapa masih mengganggu aku di dalam mimpi...????
cinta? sepertinya sih iya.. logika dan hati terkadang gak sejalan untuk urusan yg seperti ini.. logika bilang it's over, tapi hati bilang sebaliknya :)
Post a Comment